Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Pemkot Gelar Simulasi Evakuasi Bencana Kebakaran

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Pemkot Gelar Simulasi Evakuasi Bencana Kebakaran

BLITAR - Pemerintah Kota Blitar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Bakesbang dan PBD, Satpol PP dan UPT Pemadam Kebakaran menggelar simulasi evakuasi bencana kebakaran. Kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini berlangsung di Rusunawa Kota Blitar, Rabu (26/04). Sebelum Simulasi dilaksanakan, diawali dengan apel bersama dengan pembina apel Walikota Blitar.
Muhammad Samanhudi Anwar, S.H Walikota Blitar pada Rabu (26/04), mengatakan bahwa apel dan simulasi sukses dilaksanakan. Berharap pengetahuan yang didapatkan ini bisa ditularkan ke warga lain yang lebih luas. Sehingga Kota Blitar bebas dari bencana, dapat diantisipasi sebelumnya. Tidak hanya bencana kebakaran saja, namun juga bencana yang lain, seperti bencana gunung meletus, gempa bumi maupun putting beliung. Mengingat pentingnya simulasi, nantinya juga akan berlanjut ke simulasi di tingkat RW.
Sementara itu Haryono Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Blitar mengatakan, dalam simulasi ini memberi gambaran, mulai ada kejadian, laporan warga, pihak keamanan di rusunawa, ditindaklanjuti dengan menuju ke tempat kejadian, pemadaman, pembasahan hingga dinyatakan aman dan di serahkan ke pihak kepolisian untuk olah TKP. Simulasi ini telah disiapkan termasuk dengan instansi pendukung, seperti Dinas Kesehatan, dengan tim medis dan ambulannya, PMI dan Tagana, PRAMUKA dari unsur BP.13.31  dan mengkondisikan obyek di Rusunawa. Ini dilakukan di Rusun, karena tempat ini rentan terjadi bencana, perlu pencegahan maupun evakuasi jika terjadi bencana. 
Simulasi ini mendapat tanggapan positif dari warga rusunawa. Indah, penghuni Rusunawa blok 2 lantai 3 no 6 mengaku, mendapat pengetahuan yang positif dari kegiatan ini. Dengan adanya simulasi, jika ada kejadian atau bencana tidak ada rasa takut lagi dan melakukan tindakan awal dan melaporkan kejadian kepada pihak terkait. Sedangkan untuk yang kejadian-kejadian ringan, seperti memadamkan api selama bisa menangani cukup ditangani sesuai petunjuk yang diperagakan dalam simulasi. Termasuk dalam penanganan jika ada tabung elpiji yang bocor. Menurutnya, pengetahuan dari simulasi seperti ini baru didapat, dan pengalaman seperti ini akan disalurkan ke teman-teman di Rusun yang lain.
Dalam kesempatan itu juga diberikan bantuan alat pemadam api ringan dan panduan prosedur evakuasi kebakaran kepada Rusunawa.(der)

Sumber : http://portal.blitarkota.go.id/index.web.php?p=artikel&id=9294

Dipost Oleh Operator Web

Bidang Humas dan Abdimas, Bela Negara Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Blitar

Post Terkait

Tinggalkan Komentar