BLITAR - SMA Negeri 3 Kota Blitar kembali sukses menyelenggarakan Sayembara Ketangguhan dan Kreatifitas Pramuka Penggalang se Jawa Timur (Sangra Palawa). Dengan melibatkan peserta anggota pramuka penggalang setingkat SMP/MTs se Jawa Timur, Sangra Palawa Open 2017 yang berlangsung di SMA Negeri 3 Kota Blitar, 03-05 Pebruari 2017 mendapat respon positif dari peserta. Ada 46 regu pramuka baik putra maupun putri, dari delapan  pangkalan se Jawa Timur yang mengikuti ajang kreatifitas pramuka ini. 

Sangra Palawa Open VII tahun 2017, mendapat tanggapan positif dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah kota dan Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Dr. Suhartono, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah kota dan Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur di konfirmasi dilokasi kegiatan pada Senin (06/02), mengatakan bahwa kegiatan pramuka yang digelar SMA Negeri 3 Kota Blitar ini cukup bagus. Baik itu dari kreatifitas mapun kualitas peserta. Meski kegiatan ini tingkatakannya provinsi, namun cukup meriah seperti jambore tingkat nasional. Bahkan meski hujan antusias peserta untuk mengikuti kegiatan cukup tinggi. 

Suhartono menambahkan, dengan kegiatan kepramukaan ini dapat membentuk karakter anak yang lebih bagus. Mental dan perilaku anak bisa semakin terdidik. 

Sementara itu Drs. Rudi Hartono, M.Pd Kepala SMA Negeri 3 Kota Blitar pada Senin (06/02), mengatakan bahwa Sangra Palawa dilakukan dengan melibatkan para anggota pramuka penggalang se Jawa Timur, agar tetap berkreasi dan menjujung sportifitas antar pramuka. Dengan mengikuti cabang lomba yang digelar didalam kegiatan yang mengambil tema “Gelorakan Semangat Pancasila Untuk Terus Berkarya Dan Berprestasi Membangun Negeri ini”. Ada 19 cabang yang dilombakan. Diantaranya, Senam Pramuka Jilid 2, Sport Aero Modeling, Drama Nusantara, Cerdas Tangkas Pramuka, Yel-Yel, Lomba Kreasi Formasi Baris Berbaris, Kreasi Tongkat, Kreasi Kembar Mayang, Tradisional Game “Enggrang” dan lain-lain. Sangra Palawa merupakan event tahunan. 2017 merupakan tahun ke 11. Untuk peserta, menyesuaikan kondisi lokasi di area sekolah, tahun ini memang dibatasi maksimal 50 peserta. Selain menggunakan lokasi area sekolah juga di area Kwarcab Gerakan Pramuka dan lapangan Pakunden.(der) 

Sumber : http://portal.blitarkota.go.id/index.web.php?p=artikel&id=8964