BLITAR - Puluhan anggota pramuka yang tergabung dalam Brigade Penolong, mengikuti pelatihan SAR yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbang Pol PBD) Kota Blitar. Setelah dibuka Walikota Blitar , para peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tiga hari yaitu mulai tanggal 21 hingga 23 Maret 2017.
Drs. Handoko Suhandrito Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bakesbang Pol PBD Kota Blitar pada Rabu (22/03), mengatakan bahwa untuk pelatihan SAR ini tidak cukup jika hanya dilakukan satu hari, karena tidak hanya pemberian materi secara teori saja, namun juga praktik. Dengan melibatkan narasumber dari tim Basarnas Trenggalek, untuk hari pertama diberi materi pelatihan secara teori yang dilaksanakan di Kantor Bakesbang Pol PBD Jalan Kalimantan Kota Blitar. Dihari kedua sudah masuk praktik dilapangan, praktik sebagai regu penolong yang di laksanakan di kolam Herlingga Jaya. Berlanjut dihari yang ketiga atau hari terakhir, pemberian materi pertolongan bencana banjir yang dilaksanakan di embong di daerah Jati Malang Kota Blitar.
Handoko menambahkan, pelatihan ini semata-mata untuk mengantisipasi jika terjadi bencana. Karena meski banyak orang mengatakan Kota Blitar aman dari bencana, namun masih memungkinkan terjadi atau imbas dari bencana. Sebab bencana itu dapat terjadi sewaktu waktu, sehingga perlu adanya pelatihan SAR. Jika sewaktu waktu terjadi banjir, kebakaran, puting beliung atau bencana yang lain, dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.(der)